Lelaki Sejati

Ada Seorang perempuan bertanya kepada ibunya… , 

“Bagaimanakah lelaki sejati ?”

Ibu nya kemudian menjawab,

Nak…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah tanggungjawab yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi liku-liku kehidupan…

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari rajinnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca…

So…apakah lelaki yang ada didekatmu di masa lalu dan di masa sekarang, ada yang mencerminkan seperti sikap-sikap diatas…???

Sarjana Baru

Akhirnya.. tepat dihari Kamis 11 November 2010
kami resmi menyandang gelar sebagai Sarjana Ekonomi.
ujian paling berat telah dimulai. saatnya mencari kerja dan membanggakan kedua orang tua kita.

ayo kawan2..
tantangan baru menanti dan siap untuk di taklukkan.. ;)

12 Agustus 2010

heppi b'day syng..

cmn bs menyembtny dalam hati smbil menghela nafas panjang.

saat itu hubunganku dgnny kurang baik..

hubungan yg selalu didominasi dgn pertengkaran.

but u know?? Although i'm often angry with you, my heart still love u always

ketika cinta dan hawa nafsu menguasai diri ini

hingga mengalahkan keimananku

tak ada guna sholatku,, sujudku dan sembahku

karena dalam setiap langkahku

hati senantiasa mengingatnya

seolah-olah mengalahkan kerinduanku pada sang pencipta

sang pemberi nikmat..

sungguh aku berada diantara orang-orang yang lalai dalam sholatnya

semoga Allah SWT mengampuni dosaku

Iman tanpa takwa bagai lautan tanpa ombak..

Adakah yang tahu kadar keimanan seseorang??
Kalau bukan Tuhan dan Dirinya sendiri..

Kita tidak bisa mengatakan seseorang beriman ataupun kafir..
Karena Tuhan lah Yang maha tahu

Aku lebih suka dianggap kafir tapi beriman daripada dianggap beriman tapi tak bertakwa

Seseorang pernah menghinaku,,
Iya berkata "percuma engkau mengenakan jilbabmu dan menutup auratmu dari semua pandangan tapi tetap tak dianggap mulia disisinya dan tak melaksanakan kewajibanmu"

Aku tak terkejut maupun merasa terhina..
Bagiku ucapan itu justru membuatku mengucap syukur
Dan berterima kasih kepada Tuhan
Karena selama hidupku
Keimanan dan ketakwaanku tidak ku jadikan tontonan

Dan amal perbuatanku tidak menjadikan ku orang yang sombong

Malam berganti senja,,

Suara adzan subuh seakan memberi harapan untuk menikmati indahnya sebuah ketakwaan..

Kuambil wudu dengan kedua tanganku,
Dan tak lupa mengucap syukur kepada Allah SWT

Karena hari ini aku masih bisa merasakan dinginnya air yang menusuk hingga ketulang
Udara senja yang menyejukkan,
Dan masih kudengar suara adzan yang menenangkan batin dan jiwaku

Terima kasih Tuhan
Karena engkau memberi keimanan padaku yang belum tentu engkau berikan kepada hambamu yang lain..